VIVAnews - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ibukota Jakarta selalu ditinggalkan penghuninya yang melakukan aktivitas mudik Lebaran selama kurang lebih dua pekan.
PT Telkomsel mengestimasi sekitar 30 persen pelanggannya di Jabodetabek "lenyap" pada Lebaran tahun ini.
"Perkiraan kami kurang lebih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Trafik menurun 30 persen yang mana inline dengan jumlah pelanggan, yakni sekitar empat juta," kata Venusiana Papasi, Vice President area II Telkomsel dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa 7 September 2010.
Untuk diketahui, di area II mencakup Jabodetabek dan Jawa Barat, anak perusahaan Telkom Group itu memiliki sekitar 22 juta pelanggan. Lebih rinci, di Jabodetabek terdapat sekitar 13 juta pelanggan, sedangkan Jawa Barat 9,1 juta pelanggan.
"Selama mudik dan Lebaran, trafik terbesar beralih ke Jawa Tengah, disusul Jawa Timur dan Jawa Barat. Kondisi trafik di Jakarta akan berangsur normal hingga H+7, sekitar 19-20 September mendatang," ujar Venusiana.
Tahun ini, Telkomsel juga mengalokasikan dana sekitar Rp500 juta untuk Mudik Mobil sebagai bagian dari program mudik Telkomsel Siaga. Perusahaan hari ini baru saja memberangkatkan 200 kendaraan dari komunitas AXIC (AvanzaXenia Indonesia Club), TERUCI (Terios Rush Club Indonesia), i-LOC (Indonesia Livina Owners Community), dan Innova Community.
"Sekitar Rp300 juta kami serahkan merata ke 200 mobil peserta mudik. Masing-masing mobil mendapatkan Rp1,5 juta yang terdiri atas akun T-Cash dengan saldo Rp1 juta dan uang tunai Rp500 ribu," ujar Venusiana. (art)
• VIVAnews
VIVAnews - Rencana Nokia untuk memasarkan ponsel unggulannya Nokia N8 ternyata tak main-main. Bahkan Nokia akan menyewa aktris seksi Pamela Anderson untuk mendukung rencananya itu.
Seperti dikutip dari situs Mashable, Pamela Anderson akan disewa untuk pembuatan sebuah film promosi berdurasi pendek berjudul The Commuter. Di film itu, Nokia juga menyewa aktor Ed Westwick.
The Commuter akan dibesut oleh sutradara McHenry Brothers, yang baru saja selesai membuat film bioskop berjudul JackBoots on Whitehall, yang dibintangi oleh Ewan McGregor dan Rosamund Pike.
Masyarakat umum juga mendapatkan kesempatan untuk bermain bersama Pamela dengan mendaftarkan diri ke situs ini. Masyarakat yang beruntung akan bermain bersama Pamela dalam sebuah potongan adegan (scene) di kamar tidur. Sementara adegan di lift akan dilakukan bersama Ed Westwick.
Rencananya, The Commuter akan mulai ditampilkan di London, pada 20 September, di mana Nokia N8 mulai dipasarkan di Inggris. Nokia N8 adalah ponsel unggulan Nokia yang mengadopsi sistem operasi Symbian versi baru, Symbian^3.
Selain itu, N8 juga memiliki kamera berresolusi 12 megapiksel, mampu merekam video definisi tinggi 720p, membesut prosesor ARM 11 yang berkecepatan 680 MHz, 3D Graphics accelerator, memori sebesar 256 MB serta penyimpanan 16 GB, yang bisa ditambah lagi dengan slot microSD hingga 32 GB.
Di Finlandia, ponsel N8 dijual seharga 499 Euro alias Rp 5,7 juta. Bulan ini, kabarnya Nokia juga akan meluncurkan Nokia E7, yang sepertinya merupakan ponsel N8 versi slider, yang menyediakan papan kunci QWERTY.
“Nokia juga akan memperkenalkan kepada N8, bersama dengan ponsel pintar terbarunya (E7)," kata salah seorang sumber anonim, dikutip dari situs eWeek.(ywn)
• VIVAnews
VIVAnews - Anda ingat Walkman, perangkat musik portabel buatan Sony yang sangat populer pada tahun 80-an dan meredup saat 90-an? Kali ini, alat pemutar musik tersebut kembali ke puncak popularitas. Setidaknya di Jepang.
Menurut survei Agustus lalu yang dilakukan BCN Inc, perusahaan riset marketing asal Tokyo, terungkap bahwa Sony, yang selama ini terus-menerus berada di peringkat kedua di belakang Apple kini kembali ke puncak.
Pangsa pasar Sony untuk pemutar musik digital mengalahkan Apple dengan 47,8 persen. Sementara itu, alat pemutar musik buatan Apple yakni iPod hanya menguasai 44 persen pasar.
“Ini merupakan pertama kalinya Walkman mengalahkan penjualan iPod secara bulanan,” kata Eiji Mori, analis dari BCN, seperti dikutip dari DailyTech, Selasa 7 September 2010.
BCN terus memantau penjualan MP3 player secara rutin tiap bulannya di seluruh Jepang sejak 2001. Sepanjang kurun waktu 2001-2010, Sony sempat memimpin hanya dalam satu pekan, yakni September 2001. Namun, dalam penjualan bulanan, angkanya tetap di bawah Apple iPod.
Pencapaian penjualan yang lebih baik dibanding iPod tersebut dipicu oleh peluncuran model terbaru mereka yakni Walkman S yang beredar mulai Mei lalu. “Pengguna tampaknya bertahan untuk tidak membeli iPod sampai generasi terbaru beredar,” tutur Mori.
“Strategi Sony yang memasarkan produk yang relatif terjangkau kemungkinan juga telah berkontribusi terhadap pengambilalihan puncak pangsa pasar,” kata Mori. (art)
• VIVAnews
VIVAnews - Penyedia solusi bisnis berbasis teknologi informasi Fujitsu Indonesia baru saja mengumumkan pengangkatan Raymon Firdauzi sebagai Platform Product Line Of Business Head.
Efektif sejak 23 Agustus 2010, Raymon akan bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas perusahaan di area manajemen produk, prapenjualan, dan jalur penjualan. Artinya, sejak tanggal tersebut, seluruh tim platform product Fujitsu Indonesia akan berada di bawah koordinasi Raymon.
Berbekal pengalaman lebih dari 15 tahun di dunia pemasaran dan penjualan, Raymon dipercaya untuk menjadi kunci dari strategi memperkuat reputasi dan kinerja Fujitsu Indonesia.
"Dengan pengalaman dan pengetahuan di area manajemen produk, didukung jejaring lokalnya yang luas, kami mengandalkan kepemimpinan Raymon untuk terus memperkuat dan mengembangkan lini bisnis Platform Product di Indonesia," kata Achmad Sofwan, Chief Operating Officer Fujitsu Indonesia, melalui keterangannya, Selasa 7 September 2010.
"Bergabungnya Raymon dalam tim dengan pengetahuan dan pengalamannya di bisnis distribusi, saya yakin bisnis kami akan semakin kuat dan akan tumbuh secara signifikan," tutur Regional Vice President Platform Products Fujitsu Asia, Tan Wee Pin.
Raymon mengawali karirnya di Procter and Gamble dan kemudian berpindah ke beberapa perusahaan lokal sambil menyelesaikan studinya di bidang instrumentasi dan robotika di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
Sebelum bergabung dengan Fujitsu Indonesia, Raymon adalah National Senior Sales and Marketing Manager pada perusahaan distribusi multiproduk TI Indonesia PT Astrindo Senayasa.
Di perusahaan itu, dia bertanggung jawab pada pengembangan dan perencanaan strategi pemasaran serta pengelolaan seluruh daur-hidup produk. Pada 2008, dia mampu mencapai tingkat pertumbuhan lebih dari 300 persen dari saluran penjualan untuk PC merek lokal. (art)
• VIVAnews
VIVAnews - Dalam membangun infrastruktur akses broadband, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) telah menyiapkan dana sebesar Rp1,2 triliun. Hal itu dilakukan perseroan untuk mendongkrak kontribusi data dan Internet mencapai 20 persen.
Seperti diketahui, untuk mewujudkan cita-cita membangun Telkom Super Highway, perusahaan akan membangun jaringan serat optik bersama Metro-E, IPCore, dan Terra Router.
"Investasinya sekitar Rp1,2 triliun. Dananya diambil dari belanja modal tahun ini. Tahun depan pun akan disiapkan besaran yang sama mengingat layanan Home Digital Services (HDS) mulai dikomersialkan," kata Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 7 September 2010.
Untuk diketahui, konsep HDS sendiri meliputi digital home communication, digital home office, digital entertainment, dan digital surveillance & security.
Ke depan, Telkom akan mengembangkan layanan Fiber To The home (FTTH) secara bertahap ke kota-kota besar di Tanah Air. Implementasi FTTH di dua perumahan milik ASG hanya sebagai milestone pertama transformasi infrastruktur akses broadband berbasis kabel tembaga (copper) ke serat optik.
"Nanti akan dilakukan secara bertahap. Akses kabel tembaga diharapkan sudah tergantikan semuanya oleh serat optik pada 2015, paling tidak di kota-kota besar Indonesia," ujar Muhammad Awaluddin, EGM Divisi Akses Telkom.
Dalam lima tahun ke depan, Telkom akan fokus pada penyediaan fiber access secara penuh hingga ke rumah-rumah atau gedung-gedung dengan target komposisi jaringan akses FFTE (end-to-end copper) 15 persen, akses FTTC (fibner to the curb) yang menggunakan teknologi MSAN (multi-service access node) dan GPON (Gigabyte Passive Optical Network) sekitar 70 persen, serta akses FTTB/H (fiber to the building/home) 15 persen. (art)
• VIVAnews
VIVAnews -Lembaga pengukur trafik sekaligus analisa website Quantcast, mencatat trafik mobile browsing di ponsel Android Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada) terus bertumbuh pesat mengatasi trafik mobile browsing OS BlackBerry.
Dibandingkan akhir tahun lalu, Android sukses mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 15 persen menjadi 25 persen. Sementara BlackBerry stagnan di kisaran 9-10 persen.
Sebaliknya, Apple dengan sistem operasi mobile iOS justru mencatat penurunan dari bulan ke bulan. Pada akhir tahun lalu, Apple yang memungkinkan mobile browsing melalui iPod Touch, iPhone, dan iPad mencatat pangsa pasar sekitar 60 persen. Tetapi, per Agustus 2010, angkanya digerus Android menjadi 56 persen.
"Meski penjualan perangkat berbasis iOS terlihat terus meningkat, namun pada kenyataannya perangkat-perangkat berbasis Android justru mencatat trafik mobile browsing terbesar. Persaingan di antara keduanya semakin kompetitif. Di akhir cerita, kami harap konsumen yang merasa diuntungkan," papar Quantcast dalam laporannya, seperti dikutip Ubergizmo, Selasa 7 September 2010.
Sistem operasi mobile lain, seperti Symbian, Windows Mobile, dan beberapa lainnya, menguasai porsi 10 persen, satu persen lebih besar ketimbang OS BlackBerry.
• VIVAnews
VIVAnews - Kesenjangan antara VIA Technologies dan dua pemasok prosesor utama dunia, Intel dan AMD, tampak semakin lebar. Sebagai bukti, menurut sejumlah laporan tak resmi dari Taiwan, VIA baru mempersiapkan peluncuran mikroprosesor VIA Nano mereka di akhir 2011 mendatang.
Peluncuran prosesor quad core tersebut lima tahun lebih lambat dibandingkan dengan peluncuran produk milik Intel dan sekitar empat tahun setelah AMD menghadirkan prosesor quad core.
Sebelumnya, VIA sendiri ingin menghadirkan prosesor dual core Nano tersebut di akhir tahun ini. Seperti dikutip dari XbitLabs, 7 September 2010, informasi yang didapat DigiTimes, prosesor tersebut memiliki kecepatan 2GHz, punya L2 cache sebesar 2MB, dan menggunakan 1333MHz V4 bus.
Dengan thermal design power (TDP) yang hanya 20 watt, VIA Technologies berniat untuk memposisikan prosesor tersebut di segmen notebook. Prosesor itu sendiri dibuat dengan proses manufaktur 40 nanometer dan dibuat oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Company.
Pada akhir 2011 mendatang, perusahaan berbasis di Taiwan tersebut akan menghadirkan prosesor quad core pertama mereka itu lengkap dengan core grafis berbasis DirectX 11.
Sayangnya, tak hanya tertinggal beberapa tahun di belakang AMD dan Intel dengan prosesor quad core-nya, akan tetapi platform mereka juga diperkirakan kurang kompetitif dibanding platform AMD Fusion atau Intel Sandy Bridge yang akan hadir pula di 2011.
Meski VIA telah menambahkan fitur keamanan eksklusif dan kemampuan lain pada mikroprosesornya, performanya yang rendah, dan thermal design power yang cukup tinggi terus merusak reputasi perusahaan di kalangan pembuat komputer dan pengguna.
Hasilnya, kerugian bersih VIA hingga paruh pertama tahun ini semakin besar menjadi US$45,011 juta dari penjualan yang mencapai US$79,974 juta.
• VIVAnews
Seperti dilansir dari AP, Kepala Kepolisian Dubai Letnan Jenderal Dhahi Khalfan Tamim mengatakan rencana pemblokiran layanan BlackBerry di negara itu dilatari kekhawatiran terhadap aksi mata-mata yang dilakukan oleh AS, Israel, Inggris, dan negara-negara aliansi lainnya, dengan memanfaatkan layanan BlackBerry.
"Amerika Serikat adalah pihak yang paling diuntungkan bila BlackBerry tidak dikontrol, karena mereka ingin memata-matai Uni Emirat Arab," kata Tamim, seperti dikutip dari situs Al Khaleej, akhir pekan lalu.
Menurut Tamim, negara barat menuduh UEA melanggar kebebasan pengguna BlackBerry negara itu. Padahal, kata dia, AS, Israel, dan Inggris bisa menikmati akses penuh terhadap data yang ditransmisikan melalui layanan BlackBerry.
Menurut AP, walaupun ini bukan pernyataan resmi dari regulator setempat, pendapat Tamim seringkali menggambarkan kebijakan resmi dari negara itu.
Tamim sendiri merupakan pejabat yang secara terang-terangan menuduh adanya keterlibatan agen Israel Mossad dalam kasus pembunuhan pejabat HAMAS di sebuah hotel di Dubai, Januari lalu.
Pengguna UEA sendiri sebenarnya tidak terlalu signifikan bila dibandingkan dengan pengguna BlackBerry Indonesia. Negara itu hanya memiliki sekitar 500 ribu pengguna BlackBerry.
Namun, saat Arab Saudi dan UEA berencana untuk memblokir layanan BlackBerry, hal itu mengundang keprihatinan AS dan Kanada, sampai-sampai Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton turun tangan untuk melakukan mediasi.
Belakangan, sikap Arab Saudi melunak, dan kembali nmengijinkan layanan BlackBerry di negaranya. Namun, UEA tetap berkeras memblokir layanan ini mulai 11 Oktober 2010, kecuali RIM menyerahkan akses BlackBerry Mesenger dan e-mail kepada pemerintah.
Sementara itu, pemerintah India memberikan perpanjangan tenggat waktu 60 hari bagi RIM untuk memenuhi tuntutan yang sama, yakni akses layanan BlackBerry kepada pemerintah negara itu.
Pemerintah Indonesia pun menuntut RIM menempatkan server lokal untuk bisa mendapatkan akses layanan tersebut, dan kini tengah mempersiapkan regulasi yang akan menjadi dasar bagi tuntutan tersebut. (sj)
• VIVAnews
Akhir pekan lalu, 2K Games, pengembang game tersebut mengungkapkan bahwa game tidak hanya kembali dikembangkan, namun sudah mulai dapat dimainkan.
Duke Nukem Forever, yang akan dibuat untuk konsol PlayStation 3, Xbox 360, dan PC disebutkan akan beredar pada tahun 2011. Saat ini, Gearbox Software sedang menyelesaikan pengembangan game yang bersangkutan setelah 3D Realms, pengembang asli game tersebut menyerah pada sekitar setahun lalu.
“Sulit dipercaya, tetapi ini benar-benar terjadi,” kata Randy Pitchford, President and CEO Gearbox Software, seperti dikutip dari PC World, 7 September 2010. “Kita tidak bisa membiarkan Duke mati,” ucapnya.
Seperti diketahui, Duke Nukem merupakan seorang pahlawan bersenjata, yang menghisap cerutu saat bertarung membasmi kejahatan. Pengembang sekuel game ini terus berjanji akan menghadirkan lanjutan dari game tersebut.
Akan tetapi, sejak mulai dikembangkan pada tahun 1997, Duke Nukem Forever terus mengalami berbagai hambatan produksi. Bahkan DNF, singkatan dari Duke Nukem Forever sempat diplesetkan sebagai Did Not Finish. (sj)
• VIVAnews